Selasa, 10 Februari 2009

Sejarah

Letjen (Purn) M Yasin adalah tokoh di balik berdirinya Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan). Hal ini cukup mengejutkan karena sebelumnya M Yasin dikenal sebagai salah satu thinktank yang sukses mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden RI pada Pilpres 2004. Namanya juga sempat beredar sebagai calon pengganti mendagri ketika mendagri M Maaruf sakit. Namun faktanya, M Yasin tetap dalam posisinya sebagai Sekjen Wantanas.

Tokoh yang berdiri di depan Pakar Pangan adalah Jackson Kumaat, putra eks Kepala Bakin (BIN) Arie J Kumaat. Jackson langsung menjadi ketum Pakar Pangan, namun di akhir 2008, jabatan tersebut diserahterimakan kepada M Yasin, begitu ia mundur dari Wantanas.

Pakar Pangan mengusung jargon Bersih, Berani dan Merakyat. Ketiganya dianggap melekat dalam diri M Yasin, orang yang juga akan dimajukan sebagai Capres oleh Pakar Pangan.
Awal mula berdirinya Pakar Pangan tidak terlepas dari pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004, di mana terdapat jaringan relawan yang membantu Partai Demokrat mengusung calon presiden. Relawan tersebut, kata M Yasin, tidak tergabung dalam partai politik tertentu.

Karena setelah 1,5 tahun sejak Pilpres 2004 tidak ada yang mengkonsolidasikan relawan tersebut, Yasin kemudian menjadikan kelompok relawan tersebut menjadi sebuah organisasi bernama Barisan Indonesia (Barindo).

Organisasi Barindo pertama berdiri di Jawa Tengah, dan selanjutnya terbentuk di 28 provinsi di Indonesia. "Pada saat silaturahmi nasional 20 Mei 2006, teman-teman Barindo sadar bahwa mereka besar sehingga muncul keinginan mendirikan partai," kata Yasin.

Akhirnya pada 7 Juli 2007 (07-07-2007) terbentuk Partai Karya Perjuangan dengan Jackson Kumaat sebagai Ketua Umumnya. Sebagai partai baru, Pakar Pangan mempunyai strategi untuk menjaring suara di luar pendukungnya saat ini.

0 komentar:

  © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP